Sudah menjadi suatu musim yang biasa apabila selepas SMA bahkan belum lulus SMA pun siswa-siswa bersibuk-sibuk untuk memilih program studi atau jurusan saat di perguruan tinggi. Ada berbagai alasan dan pertimbangan saat memilih. Misalnya saja takut tidak mendapat pekerjaan ketika lulus nanti, atau karena gengsi kalau memilih jurusan yang tidak populer, ada juga yang ikut-ikutan teman, atau paksaan orang tua, dan masih banyak lagi.
Masih ingat kan fenomena-fenomena para sarjana muda yang menganggur. Lulusan kedokteran, menganggur gara-gara malapratktik, lulusan ekonomi menganggur, lulusan sastra menganggur, dan banyak lagi lulusa-lulusan lain yang menganggur.
Sebenarnya kalau kita mau menyadari, semua jurusan itu sama saja. Sama-sama menuntut ilmu. Kita kuliah, jangan takut tidak mendapat pekerjaan. Kita kuliah untuk menuntut ilmu, jadi pikiran kita hanya fokus untuk ilmu dan implemetasnya. Karena percuma punya ilmu kalau tidak ada implementasinya. Dari implementasi-implementasi ilmu yang kita terpakan itulah yang mengantar kita ke dunia kerja tanpa kita minta.
Jangan pernah menyesali program studi yang sudah kita ambil kalau saja ditengah perjalanan kita menemui hambatan. Entahotak kita buntuh atau apa. justru hambatan itulah yang mengantarkan kita kepada kemenangan. Semua yang dilakukan dengan ikhlas, serius dan pantang menyerahlah yang akan menang. Apabila kita sudah terlanjur salah memilih jurusan, anggan itu tidak salah. Kita sudah terlanjur terjebur dan basah, jadi sekalian saja kita mandi biar bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar